Hari ini aku terbangun, saat aku membuka tirai kamarku, aku merasakan pagi ini begitu cerah, udara terasa begitu segar, kulihat sang mentari mulai memancarkan sinarnya dan telah siap menyambutku pagi ini.
Keindahan ciptaanNya memang tidak dapat digambarkan dengan lukisan ataupun dijelaskan dengan kata-kata.
Saat aku terpesona aku mulai memuji untuk karya pekerjaannya yang sempurna. Kemudian aku mulai melangkahkan kakiku menuju kursi kamarku, menundukkan kepalaku dan mulai mengucap syukur. Tak lama setelah itu Dia datang menghampiriku. Dia bilang tentang kerinduanNya padaku. Dia juga bercerita banyak hal, Dia bercerita tentang kekecewaanNya, Dia bercerita tentang kebanyakan orang yang berjalan dengan kehendaknya sendiri, dengan jalannya sendiri..
“mereka tidak datang kepadaKu dulu untuk menanyakan padaKu apa mauKu, dan bertanya apa yang harus dilakukan!!
Padahal aku sudah menunggu untuk menyampaikan isi hatiKu kepada mereka yang datang padaKu, kataNya..”
“Banyak orang tidak sungguh-sungguh mencariKu dengan sepenuh hatinya, banyak orang datang padaKu hanya untuk meminta,
Bahkan saat mereka meminta padaKu, mereka menuruti kehendaknya sendiri tanpa peduli kehendakKu dalam hidupnya.”
Aku hanya bisa diam dan tidak berkomentar apa-apa, pikirku apakah aku juga salah satu dari orang-orang yang dimaksudNya…???
Kemudian Dia memandangku dengan wajah yang lembut dan berkata :
” Aku tidak ingin kamu sama seperti mereka…!!!”
” Aku ingin kamu sungguh-sungguh mengasihi AKu, dan mencariKu setiap waktu.Aku ingin supaya kamu jangan berdoa
untuk dirimu sendiri. Berdoalah untuk Aku, untuk setiap hal yang sudah dan akan Aku berikan untukmu, karna Aku menyukai ucapan syukurmu. Senangkanlah hatiKu, supaya Aku selalu memberkatimu.”
“Jangan sibuk melakukan banyak hal sementara yang sesungguhnya Aku inginkan adalah dirimu bersamaKu.
Aku akan selalu ada untukmu saat kamu tertekan sekalipun. Aku akan memberikan kekuatan dan pengharapan yang pasti
untuk setiap seru doamu, Jangan mencari orang lain untuk menghiburmu ketika kamu berbeban berat, tetapi carilah Aku.
Yang harus kamu tau, Aku ijinkan segala keadaan sulit terjadi, untuk mendatangkan kebaikan untukmu, supaya kamu lebih dekat padaKu.
sebuah keadaan yang belum tentu kamu lakukan, jika kamu hidup dalam keadaan yang nyaman tanpa hambatan.
Karna pada saat itulah Aku mempunyai rencana jangka panjang, sebuah rencana besar untukmu.
Aku telah merancang sedemikian rupa untuk menumbuhkan sesuatu dijiwamu, supaya terjadi perubahan besar dalam hidupmu.
Supaya kamu semakin kuat dan tidak mudah goyah.
Aku akan memperlihatkan kuasa Ku dan berkat Ku untukmu melalui kesulitanmu.
Asal tetaplah berpegang pada Janji-Janji Ku.
Jangan kuatir dengan segala hal dalam hidupmu, karna bukankah Aku ini Allah yang menyertaimu ??
Yang pasti, segala hal yang baik itu yang aku sediakan dan berikan untukmu, Karna AKu Mengasihimu…“
bocahbancar
25/03/2009
Wah tulisannya bagus kok, coba kalo dari dulu buat tulisan di BLOG,,..
Pasti bakalan bisa lebih expert lagi nulisnya..
Sala hangat Bocahbancar……
Nice to meet you, oh iya FB nya sudah saya add, ne FB saya joe.sekigawa@yahoo.com
bujaNG
26/03/2009
Hemmm… Ikutan merenung… :mrgreen:
Rian Xavier
27/03/2009
bagus postingannya. keep posting.
dafhy
29/03/2009
nice post
sebuah renungan yang amat dalam
gilang mahardika
30/03/2009
kadang aku merasa gag yakin jika Tuhan hanya ingin mendengar kata syukur dari mulut kita.. aku rasa Dia hanya rindu ketika anakNya memanggilNya Bapa..
Dia rindu anakNya yang merasa begitu kuat tetapi masih mau memelukNya..
lam kenal juga…
gideonidea
30/03/2009
Manusia punya banyak alasan untuk Gak sempat datang sama Bapa. Padahal Dia gak pernah beri alasan untuk diriNya untuk gak mendengarkan kita! Dia selalu mendengarkan. Salam kenal!